Flirting adalah salah satu bentuk dari komunikasi yang dilakukan antar manusia. Bentuk komunikasi tersebut bisa dilakukan dengan cara langsung atau hanya dengan menggunakan bahasa tubuh.
Flirting akan dipraktikan dengan cara yang berbeda beda, sesuai dengan latar belakang adat atau relasi Anda bersama dengan seseorang.
Tidak cuma itu saja, flirting juga dibedakan sebagai cara yang romantis untuk menjadikan seseorang tertarik kepada anda, bahkan dengan cara seksual.
Berikut ini ada sejumlah fakta alasan seseorang melakukan flirting terhadap lawan jenis baik yang sudah dikenal ataupun belum dikenal.
1. Motivasi seksual
Alasan seseorang melakukan flirting atau rayuan terhadap lawan jenis yang pertama di dasari pada hasrat seksual. Perilaku tersebut pada umumnya di tandai sebagai kode untuk memulai sebuah interaksi seksual.
Cukup sering juga alasan yang satu ini terjadi pada sebuah hubungan yang sudah pacaran yang pada akhirnya mengarah pada sebuah interaksi seksual.
Akan tetapi meskipun demikian, harus anda perhatikan kembali apakah motivasi seksual tersebut benar benar mengarah pada sebuah interaksi seksual.
Rayuan seksual juga memberikan mungkin terjadinya pada hubungan yang memiliki sifat platonis atau tidak menginginkan sebuah interkasi seksual.
2. Motivasi relasional
Alasan seseorang melakukan flirting atau rayuan terhadap lawan jenis yang berikutnya pada umumnya ditujukan untuk memberikan ekspresi mengenai kemauan untuk menghasilkan peningkatan untuk keintiman relasional antar individu.
Alasan yang satu pada umumnya ditujukan untuk menghasilkan peningkatan hubungan ke arah yang semakin intensif.
Seseorang yang melakukan flirting dengan alasan ini, melakukan upaya untuk mempunyai transisi dari hubungan yang kurang intim ke arah hubungan yang semakin intim lagi.
3. Motivasi kesenangan
Alasan seseorang melakukan flirting atau rayuan terhadap lawan jenis yang selanjutnya adalah hanya untuk bersenang senang.
Untuk sebagian orang, baik wanita ataupun laki laki memiliki anggapan jika kegiatan flirting adalah hal yang memberikan mereka kesenangan.
Pada umumnya mereka akan memiliki anggapan jika kegiatan flirting bukanlah hal yang memiliki resiko.
4. Motivasi eksplorasi
Alasan seseorang melakukan flirting atau rayuan terhadap lawan jenis yang berikutnya adalah untuk melakukan eksplorasi.
Pada umumnya orang orang dengan alasan yang satu ini mau menguji apakah orang yang akan didekatinya merupakan orang yang tepat atau tidak.
Walaupun demikian, wanita yang mempunyai alasan yang satu ini pada umumnya mau memperlihatkan minat untuk melakukan kencan.
5. Motivasi agar dihargai
Alasan seseorang melakukan flirting atau rayuan terhadap lawan jenis yang berikutnya adalah agar lebih dihargai.
Beberapa orang dengan alasan yang mau dihargai memiliki anggapan jika flirting adalah bentuk dari komunikasi supaya seseorang, bahkan dirinya bisa merasa lebih berharga.
Contohnya adalah pada saat seseorang akan merasa tersanjung ketika dirinya mendapatkan rayuan yang berisi pujian mengenai baju yang digunakannya.
6. Motivasi instrumental
Alasan seseorang melakukan flirting atau rayuan terhadap lawan jenis yang selanjutnya adalah instrumental.
Tidak cuma alasan alasan yang sebelumnya saja, flirting juga bisa ditujukan untuk mengajak orang lain supaya dapat menyajikan sebuah jasa, barang, ataupun bentuk pertolongan yang lainnya.
Perilaku dari flirting, juga bisa dimengerti sebagai bentuk dari komunikasi persuasif.
Respons positif untuk kegiatan flirting bisa menjadikan seseorang semakin gampang untuk melakukan hal yang dimau oleh lawan jenis ataupun pasangannya.