Lebih dari separuh tubuh manusia terbuat dari air, dan hidrasi adalah proses penting yang melibatkan penggantian air dalam tubuh. Oleh sebab itu penting bagi kita semua untuk mengkonsumsi air minum berkualitas, tak terkecuali mereka para atlet esports.
Minum air untuk memenuhi hidrasi sangat penting untuk fungsi menyeluruh, dan penelitian telah menunjukkan bahwa sedikit dehidrasi dapat memberi pengaruh negatif terhadap kinerja kognitif. Kognitif sendiri memiliki peran yang sangat penting ketika kita bermain game.
Sebuah tinjauan penelitian oleh Ana Adan dari University of Barcelona memeriksa temuan utama dari studi tentang keterampilan kognitif dan dehidrasi.
Temuan menunjukkan bahwa hanya 2 persen dehidrasi akan merusak kinerja dalam tugas yang membutuhkan perhatian, psikomotorik, dan keterampilan memori jangka pendek, antara lain, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. (1)
Temuan ini menunjukkan bahwa hidrasi dapat memiliki dampak besar pada kinerja olahraga, karena setiap permainan olahraga melibatkan keterampilan vital ini.
Beberapa yang penting untuk disebutkan adalah gangguan pelacakan objek di layar, mengurangi waktu reaksi, dan penurunan keakuratan.
Saat bermain di level kompetitif yang tinggi, gangguan hanya beberapa keterampilan, seperti kurang perhatian, melemahnya fungsi motorik, dan memori jangka pendek, bisa menjadi perbedaan antara menang atau kalah, sehingga pemain harus tetap terhidrasi.
Hidrasi biasanya menggambarkan seberapa banyak air yang perlu Anda konsumsi; Namun, dalam tubuh manusia, penyerapan dan pergerakan air melalui berbagai jaringan dan sel tubuh sangat bergantung pada mineral elektrolit.
Mengapa air begitu penting?
Pada tahun 1945, sebuah artikel diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry, oleh H.H. Mitchell, menilai komposisi kimiawi tubuh manusia. Pada penelitian ini dilaporkan bahwa 60-70% dari tubuh manusia terbuat dari air.
Lebih khusus lagi, sistem saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan saraf) dan jantung adalah ~ 73% air, dan paru-paru adalah ~ 83% air. Otot rangka dan ginjal adalah ~ 79% air, dan kulit ~ 65% air. Bahkan tulangnya terdiri dari> 30% air. (2)
Plasma darah Anda> 90% air, dan darah adalah bagaimana tubuh Anda mengangkut oksigen, makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak), mikronutrien (vitamin dan mineral), dan produk limbah ke dan dari berbagai sel dan sistem organ lainnya.
Kiat jalani sesi olahraga dan bermain game
Penting untuk tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah sesi latihan atau permainan yang intens.
Berkeringat dari kedua aktivitas menyebabkan kehilangan cairan dan mengharuskan Anda untuk meningkatkan asupan cairan harian yang Anda rekomendasikan.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika Anda menurunkan berat badan selama sesi latihan atau bermain game, itu dari kehilangan cairan.
Seseorang harus menimbang yang sama sebelum dan sesudah sesi latihan atau permainan, yang berarti bahwa cairan yang hilang telah diganti.
Seseorang dengan berat 59 kg harus memiliki berat tidak kurang dari 57 kg pada akhir latihan untuk menjaga dehidrasi kurang dari 2 persen dari berat badan mereka (lebih banyak kehilangan cairan akan merusak kinerja kognitif).
Untuk memastikan Anda terhidrasi, usahakan untuk selalu memantau berat badan Anda setelah latihan.
Itulah tadi penjelasan mengenai pentingnya minum air mineral terbaik bagi para atlet esports. Untuk air putih berkualitas selalu pilihlah AQUA, karena kesegarannya tetap terjaga, setiap tetes kemurniannya melalui lebih dari 400 cek kualitas, dan dikemas langsung dari sumbernya.
AQUA juga terpercaya lebih dari 45 tahun menghadirkan kesehatan dari tiap tetes air mineral gunung vulkanis. Selain segar, beragam kandungan baik seperti magnesium, kalsium, zinc, silica, dan zat lainnya mampu menyehatkan organ tubuh. Mineral yang terkandung di dalam AQUA juga merupakan mineral yang terlindungi, karena AQUA melindungi ekosistem di sekitar sumber air dan sumber air itu sendiri.
Source:
- https://www.acer.com/ac/en/US/content/training-room/article/the-impact-of-hydration-on-esports-performance
- https://www.jbc.org/content/158/3/625.short