Hampir di seluruh negara di dunia saat ini disibukkan dengan permasalahan wabah virus corona. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini memang cukup menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia. Lantaran selain bisa menyebar dengan mudah dan cepat, virus ini juga mampu menyerang siapa saja tanpa kenal usia dan jenis kelamin. Di Indonesia sendiri penyebaran virus ini sedikit banyak sudah menelan korban yang tidak sedikit, meskipun memang ada juga penderita yang berhasil sembuh.
Coronavirus bisa menular dengan mudah melalui percikan atau tetesan air yang keluar ketika penderita COVID-19 (corona virus disease 2019) sebutan untuk mereka yang terinfeksi corona sedang bersin, batuk, atau berbicara. Selain itu penularan juga bisa melalui benda atau peralatan yang sebelumnya terkena percikan dari penderita yang bersin atau batuk, namun secara tidak sengaja disentuh oleh mereka yang sehat. Tangan yang menyentuh benda atau peralatan yang sudah terkontaminasi virus tersebut bisa menular ketika digunakan untuk menyentuh area wajah, seperti hidung, mulut, ataupun mata tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Menurut informasi dari berbagai sumber, virus corona tipe baru penyebab COVID-19 yang disebut dengan nama SARS-CoV-2 ini sebenarnya lebih ringan dibandingkan dengan SARS di tahun 2002 silam. Namun karena efek penyebaran yang mudah dan cepat, kemungkinan orang untuk terinfeksi virus ini jauh lebih besar. Jika coronavirus menginfeksi pada mereka dengan daya tahan tubuh bagus, gejala yang timbul biasanya hanya ringan saja dan bisa sembuh dengan sendirinya dan melakukan isolasi mandiri.
Melihat kenyataan ini, tentunya melakukan tindakan pencegahan sangat diperlukan agar kita bisa terhindar dari kemungkinan terinfeksi coronavirus. Adapun caranya bisa dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Tinggal di rumah.
Jika memungkinkan dan bisa dikerjakan dari rumah, sebaiknya selama pandemi corona untuk tetap tinggal di rumah. Anda bisa bekerja dari rumah (work from home) bagi yang saat ini bekerja, libur sekolah sesuai dengan aturan pemerintah, dll.
- Social distancing.
Social distancing atau menjaga jarak agar tidak terlalu dekat dengan orang lain merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi penularan coronavirus. Karena kita tidak tahu siapa saja yang sudah terinfeksi COVID-19 saat ini. Pastikan menjaga jarak minimal 2 meter dari individu lain. Selain itu, sebaiknya saat ini hindari juga kontak fisik, seperti bersalaman, berpelukan, maupun cipika-cipiki.
- Mengurungkan untuk bepergian ke luar kota atau luar negeri.
Bagi Anda yang merencanakan akan pergi ke luar kota atau luar negeri, sebaiknya urungkan hal ini saat kondisi sedang genting dengan coronavirus. Karena konsekuensinya ada kemungkinan tertular coronavirus di tempat yang Anda tuju.
- Menggunakan masker.
Jika biasanya penggunaan masker hanya ketika sedang sakit, maka pada kondisi pandemi corona pergunakan selalu masker saat beraktivitas dengan orang lain atau bepergian keluar rumah.
- Menutup ketika batuk atau bersin.
Jika Anda sedang menderita batuk atau ingin bersin, sebaiknya tutup mulut dengan rapat agar tidak menimbulkan percikan ke orang maupun benda-benda di sekitarnya.
- Sering mencuci tangan dengan air dan sabun.
Mencuci tangan lebih sering bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan virus menempel. Gunakan air bersih mengalir dan sabun setidaknya dan gosok permukaan tangan hingga sempurna selama 20 detik, terutama pada sela-sela jari dan punggung tangan.
- Menghindari penggunaan alat pribadi bersama.
Penggunaan gelas, peralatan makan, handuk, dll, sebaiknya dipisahkan antara satu individu dengan individu lainnya agar terhindar dari penularan virus corona. Untuk info tentang corona lebih lanjut, bisa mengunjungi situs atau aplikasi Halodoc.