Penggunaan kantong plastik memang sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Karena dianggap efektif dan efisien. Akan tetapi hal tersebut juga menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Karena bahan plastik yang sulit dan membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai. Belum lagi meningkatnya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh menumpuknya sampah-sampah plastik.
Selain di atas bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan dari penggunaan kantong plastik? Berikut penjelasannya. [1].
-
Memicu perubahan iklim
Dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi semakin memanas.
-
Mencemari lingkungan
Jika Anda membuang sampah plastik sembarangan akan menimbulkan tersumbatnya selokan bahkan dapat merusak ekosistem di sungai dan laut.
-
Berbahaya bagi kesehatan manusia
Karena masih banyaknya masyarakat Indonesia yang membakar sampah plastik hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, wadah makanan yang berbahan dasar plastik berpotensi mengganggu kesehatan manusia karena racun pada bahan dasarnya bisa berpindah ke makanan.
Maka dari itu, kini pemerintah memberikan peraturan pelarangan penggunaan kantong plastik. Di Jakarta, peraturan ini sudah berlaku sejak 1 Juli 2020. Setiap waralaba diharapkan menyediakan pilihan tas belanja.
Jika Anda masih bingung untuk memilih jenis tas belanja apa yang cocok dan ramah lingkungan untuk digunakan. Berikut ini beberapa alternatif pengganti kantong plastik untuk berbelanja [2].
-
Tas Karung Goni
Tas yang terbuat dari serat nabati ini memiliki daya tahan yang bagus. Jika tas goni ini mulai rusak Anda cukup meletakkannya pada tumpukan kompos sehingga akan terurai dengan mudah.
-
Tas Kanvas
Bahan tas ini dapat Anda temukan di pasaran. Dengan desain dan warna yang beragam, tas berbahan kanvas sangat digemari masyarakat sebagai pengganti kantong plastik. Selain itu, tas kanvas dapat digunakan berulang kali karena mudah dicuci.
-
Kantong kertas (Paperbag)
Umumnya paperbag hanya dapat bertahan saat beberapa kali penggunaan saja. Akan tetapi bahan ini mudah untuk didaur ulang atau dibuat menjadi kompos.
-
Tas ‘hijau’ polypropylene
Ini merupakan tas yang berbasis bahan bakar fosil dari hasil penyulingan minyak. Rata-rata tas berbahan ini dapat digunakan selama 2 tahun.
-
Tas gantungan kunci
Alasan tas ini dinamakan tas gantungan kunci karena memiliki bahan yang tipis sehingga dapat mudah dilipat menjadi gantungan kunci. Sehingga mudah untuk disimpan di tas dan tidak memakan banyak tempat.
-
Tas Ransel
Jika Anda ingin membeli banyak barang, Tas ransel sangat cocok untuk digunakan karena memiliki banyak tempat dan partisi untuk mengatur semua barang belanja hanya dalam satu tas saja.
-
Tas daur ulang dari kaos
Ini merupakan salah satu inovasi dalam mendaur ulang kaos yang sudah tidak terpakai lagi. Anda bisa menjahitnya menjadi tas kantong untuk berbelanja.
Dengan banyaknya pilihan tas berbelanja yang mudah di daur ulang dan ramah lingkungan. Kini Anda tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik. Karena, hal tersebut merupakan salah satu bentuk peduli kita akan kebersihan lingkungan dan ekosistem di bumi.
Seperti, AQUA yang bekerjasama dengan H&M meluncurkan kampanye online dengan memasarkan koleksi pakaian anak-anak yang terbuat dari botol plastik bekas yang dikumpulkan oleh AQUA. Kegiatan daur ulang ini merupakan contoh inovasi dalam pengurangan sampah plastik.
Sumber:
https://dietkantongplastik.info/artikel/
https://www.popmama.com/life/health/jemima/alternatif-tas-pengganti-kantong-plastik-untuk-belanja/1
https://bijakberplastik.aqua.co.id/pilar/