Krisis keuangan di dalam rumah tangga pastinya menjadi hal yang umum terjadi, namun jika dibiarkan maka lama kelamaan akan semakin memburuk hingga terkadang keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka sebagaimana mestinya, bahkan hanya sekedar untuk makan juga tak ada. Itulah mengapa beberapa orang mencari solusi dengan berhutang, misalnya adalah ketika usaha tengah bermasalah dan butuh modal untuk perputaran bisnis tersebut. Maka mereka memutuskan untuk ambil pinjaman kepada pihak bank. Entah itu KTA ataupun juga gadai sertifikat rumah cepat cair.
Pada dasarnya gadai ini mirip seperti kredit multiguna, dimana ia hanya bisa dilakukan jika seandainya calon debitur menyertakan adanya agunan atau jaminan. Dari agunan tersebut maka akan dilakukan penafsiran harga barang, dimana sudah pasti nanti besar kecilnya juga akan mempengaruhi plafon pinjaman yang diberikan oleh pihak bank. Sejalan dengan hal tersebut maka akan diberikan juga beberapa nilai atau biaya tambahan di dalam pengembalian hutang, sehingga tidak hanya uang pokok pinjaman saja, melainkan nilainya akan lebih mahal lagi dengan tenor tertentu.
Namun faktanya tidak semua orang yang mengajukan gadai ini secara otomatis juga langsung diterima oleh pihak bank atau lembaga pembiayaan. Melainkan diseleksi terlebih dahulu, bahkan sangat mungkin nantinya apply tersebut ditolak lembaga pembiayaan, lalu apa penyebabnya? berikut ini yang harus diketahui, yaitu:
- Saat kondisi calon debitur sudah sangat terdesak, nantinya pihak debitur ini juga akan menjalani wawancara untuk melihat tujuan melakukan gadai dan sejenisnya. Ketika mereka melihat bahwa Anda dalam kondisi yang benar-benar terdesak, hal ini menandakan bahwa pinjaman tersebut merupakan satu-satunya solusi akhir. Tentunya bank sendiri juga akan berpikir bahwa pihak debitur ini berpotensi untuk menyebabkan kredit macet. Sehingga resiko penolakannya sendiri juga begitu tinggi disini.
- Kondisi keuangan tidak mumpuni untuk mengajukan kredit, bank sendiri nantinya juga akan mengevaluasi kondisi keuangan, mulai dari income sampai dengan pengeluaran, menyesuaikan dengan jumlah tanggungan. Dimana ketika kekuatan finansial Anda memang tidak mumpuni dan kredit dengan menggadaikan sertifikat rumah ini adalah pilihan terakhir. Maka kemungkinan ditolak juga tinggi, karena sulit meyakinkan pihak bank ini bagaimana nantinya dapat melunasi cicilan hutang tersebut.
- Syarat tidak lengkap, ada banyak sekali syarat yang memang diminta oleh pihak bank ketika ingin mengajukan pinjaman atau kredit. Jika seandainya salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi. Maka harus berhati-hati karena sangat mungkin nantinya pengajuan kredit juga akan ditolak, meskipun ini hanyalah kesalahan sepele. Namun biasanya dalam kondisi semacam ini masih dapat di negosiasikan dengan pihak bank, untuk melengkapi syarat tersebut baru diajukan kembali.
- Memiliki riwayat kredit yang buruk sebelumnya, jika seandainya sudah pernah di dalam melakukan transaksi kredit atau gadai barang disana, namun historinya kurang baik, seperti kredit sering kali macet dan lain sebagainya. Sudah pasti harus berhati-hati, karena kemungkinan pihak bank nantinya akan langsung menolak pengajuan pinjaman tersebut tanpa berpikir panjang.
Jadi introspeksi diri terlebih dahulu jika seandainya pengajuan gadai sertifikat rumah cepat cair Anda ditolak oleh pihak bank atau lembaga pembiayaan. Karena bisa jadi memang kesalahan ada pada diri sendiri. Namun jangan khawatir juga karena ada banyak sekali pilihan lembaga keuangan di luar sana yang menawarkan produk sejenis ini, sehingga dapat dijadikan sebagai solusi.